STORIES FOR THE FUTURE

by VITRI JUNIATI

Menu
  • Home
  • Story
    • Dari Rumah
    • Dari Otak
  • Curiosity
  • Review
    • Book
    • Film
    • TV Show
  • Travel
    • Jakarta
    • Semarang
    • Solo
    • Yogyakarta
  • Cooking
Menu

GERHANA MATAHARI

Posted on March 9, 2016January 28, 2018 by Vitri Juniati

Apa yang dilakukan bapak dan ibu ketika tahun 1983 terjadi gerhana matahari?

Kata ibu, dulu ia sembunyi dibawah kolong tempat tidur meski orang-orang yang lebih tua berani melihat menggunakan air di ember. Sementara bapak nonton gerhana matahari di TVRI. Hari ini, Rabu 9 Maret 2016, setelah 33 tahun berlalu, bertepatan dengan Hari Raya Nyepi terjadi kembali gerhana matahari di Indonesia. Kalau anak cucu nanti tanya, apa yang saya lakukan ketika terjadi gerhana matahari hari ini, saya nonton live report dari berbagai stasiun televisi, dan live streaming di Youtube. Tentu saja sambil menulis tulisan ini lalu heboh pakai kertas dan kemudian handphone untuk melihat gerhana yang terjadi. Yup a whole new level of multitasking.

Live chat lebih heboh dari peristiwa yang terjadi *dan bookmarks penuh dengan bahan skripsi
Live chat lebih heboh dari peristiwa yang terjadi *dan bookmarks penuh dengan bahan skripsi

 

Lalu ketika jam-jam puncak gerhana terjadi, saya mulai mencoba menggunakan kertas putih untuk melihat. Ternyata matahari dapat dilihat tepat dari pintu belakang rumah (dengan masih menggunakan celana tidur, belum mandi) tanpa ribet ke tempat ramai atau tempat tinggi (emangnya mau nonton kembang api tahun baru?). Jadi nggak perlu susah-susah pergi ke Gombel apalagi Masjid Agung. Nggak ada niatan mau keluar rumah pagi-pagi juga sih. Sayangnya, saya kurang riset cari tahu kapan puncak gerhana matahari sebagian terjadi di Semarang. Alhasil ya, sekitar jam setengah 8 saja saya mulai antusias merekam menggunakan kamera handphone yang seadanya.


Orang-orang disekitar saya pun juga nggak heboh-heboh amat. Biasa aja gitu. Tetangga depan rumah cuma duduk-duduk santai seperti pagi-pagi biasanya, anak-anak kecil yang sedang libur tanggal merah karena Nyepi juga main-main biasa aja. Orang-orang melakukan rutinitas pagi seperti hari-hari biasanya. Mungkin karena memang karena tidak terjadi gerhana matahari total di Semarang, jadi orang nggak heboh-heboh amat. Cuma beda  memang terdengar suara doa-doa dari speaker masjid yang sedang melakukan solat gerhana. Karena katanya hewan-hewan akan bereaksi terhadap peristiwa gerhana matahari, kalau saya nggak melebih-lebih kan dan memang ini ada kaitannya, burung-burung yang dimiliki tetangga bersuara lebih keras.  Saya berharapnya anjing tetangga ikut menggonggong, ternyata nggak juga.

Satu hal yang jelas terasa berbeda (kata media) adalah jika di masa lalu orang ketakutan dengan fenomena gerhana matahari, seperti yang dilakukan ibu saya, hingga sembunyi-sembunyi. Saat ini fenomena gerhana matahari disambut dengan antusias. Melihat sebuah peristiwa alam yang jaman SD cuma ada di buku teks pelajaran dan jadi hapalan untuk ujian : gerhana matahari sebagian, gerhana mtahai total, gerhana matahari cincin, lalu kini dengan jelas bisa dilihat dan sedang terjadi. Rasanya? Takjub. Maka nggak heran jika orang-orang yang benar-benar berada di lokasi yang menjadi jalur lintasan gerhana matahari total sampai benar-benar takjub ketika hal itu terjadi. Mungkin rasanya berbeda ya menjadi saksi sebuah peristiwa alam luar biasa di suatu tempat bersama ribuan orang lainnya. Tapi berada di rumah dan tetap bisa melihat peristiwa itu terjadi juga cukup menjadi pengalaman yang luar biasa. Ada cerita yang tetap bisa diceritakan kelak ke anak cucu.

Ini gerhana mataharinya?
Ini gerhana mataharinya? (di dalam lingkaran merah di atas  sinar matahari – difoto dengan kamera hp seadanya)

 

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ternyata Tak Sulit! Begini Cara Mudah Punya Rumah untuk Milenial
  • Seperti ASUS ZenBook Pro UX580 yang Inovatif dan Tangguh, Kamu Juga Harus Begitu Kalau Kerja di Startup
  • 4 Tahun Kerja, Ini yang Sudah Dilakukan Pemerintah! Mana yang Paling Kamu Rasakan?
  • 6 Fakta Menarik tentang Rok Mini
  • Menikmati Karya Seni di Semarang Gallery

Archives

January 2021
M T W T F S S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
« Jun    

Instagram

So it's true that you'll let go of people without So it's true that you'll let go of people without even noticing. 

You don't expect their existence in your life anymore.

You choose not to give a damn if they would like to stay or leave. 

Because you realize that searching for reason is a good enough reason to let go.
Semua yang pertama pasti tidak akan mudah. Hari p Semua yang pertama pasti tidak akan mudah.

Hari pertama sekolah.
Hari pertama kerja. 
Kencan pertama. 
Sampai mencari rumah pertama. 

Tapi yang disebut terakhir ternyata tak sesulit itu sekarang. 

Baca tulisan selengkapnya di blog~ 
Klik link di bio.

#1dekadeFLPP
#KaryaTulisSiKasep
#dblkaryatulissikasep
"Pakai baju yang terang harusnya" "Saya pecinta ke "Pakai baju yang terang harusnya"
"Saya pecinta kegelapan Mas" 😌

#baluran #banyuwangi
I want you to know ⁣⁣that I love your ordinari I want you to know ⁣⁣that
I love your ordinariness, ⁣⁣
⁣⁣
because I, ⁣⁣
too, ⁣⁣
am ordinary. ⁣⁣
⁣⁣
𝐓𝐡𝐞 𝐭𝐫𝐮𝐭𝐡 𝐢𝐬, ⁣⁣
𝐰𝐞 𝐚𝐫𝐞 𝐚𝐥𝐥⁣⁣
𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐫𝐲. ⁣⁣
⁣⁣
⁣⁣
#TheThingsYouCanSeeOnlyWhenYouSlowDown
Piknik tapi kerja. Kerja tapi piknik. . . Di balik Piknik tapi kerja. Kerja tapi piknik. .
.
Di balik suka cita "kerja rasa liburan", ada rasa sakitnya kaki yang letih berjalan berkilo-kilo meter, hati yang risau karena tersesat, ada pundak yang pegal dan leher yang kaku.
.
.
Sebegitu sibuk  sampai lupa makan bener, tapi juga sebegitu seru karena banyak pengalaman baru.
.
. 
Seperti antre panjang ikutan pemilu di KBRI, beberapa kali salah naik dan turun bis, terpisah dan tersesat tanpa internet, melihat proses transaksi di lokalisasi, hingga tak sengaja makan babi 😌
.
.
Cerita selengkapnya bakal ditulis di blog. Kalau laptop sudah sembuh.
.
. 
#singapore
#marinabaysands
#blogger
#vacation
#piknik
#exploresingapore
.
. 📷 : @vinafleta
Can you come through? Can you come through?
Selalu suka lihat bangunan tua. Mau bangunan gere Selalu suka  lihat bangunan tua. Mau bangunan gereja megah, ruko kecil sederhana di perempatan jalan, hingga bangunan cantik yang dulunya kediaman saudagar kaya raya. .
.
Bukan sekadar perkara fisik bangunan, tapi saya penasaran kisah seperti apa yang terekam di setiap sudutnya. .
.
Ini "Teras Oei Tiong Ham" salah satu sudut di RM. Pringsewu Kota Lama Semarang yang mungkin jadi saksi berbagai kisah menarik si saudagar kaya Semarang, Oei Tiong Ham. .
.
 Beberapa waktu lalu disini seru-seruan bareng  @gandjelrel merayakan ulang tahun ke-4 Komunitas Blogger Perempuan Semarang ini.
.
Cerita selengkapnya bisa klik link di bio~ 
#g4ndjelrel #blogger #semarang #kotalama #pringsewu
Semacam video klip di karaokean gitu yang ga nyam Semacam video klip di karaokean  gitu yang ga nyambung sama lagunya.
. 
Dilengkapi dengan suara sumbang dan gitaran grotal gratul.
Sering menunda-nunda kerjaan? Ini caraku untuk seg Sering menunda-nunda kerjaan? Ini caraku untuk segera berhenti procrastinate: langsung bikin list.
.
Dari situ otak "jadi lurus", satu per satu kerjaan bisa terselesaikan. Kalau kamu, gimana biar tetap disiplin, semangat dan bertanggung jawab saat kerja?
.
Meningkatkan etos kerja jadi salah satu aksi nyata revolusi mental yg bisa kamu lakukan demi Indonesia loh.
.
FYI, 26-28 Oktober 2018 bakal berlangsung  Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Sulawesi Utara. .
Kamu, aku, kita, semua bisa ikut berubah jadi lebih baik. Mulai aja dari diri sendiri. 
#AyoBerubah
#PKNRM18AyoBerubah
Load More... Follow on Instagram
This error message is only visible to WordPress admins

Error: API requests are being delayed. New posts will not be retrieved for at least 5 minutes.

Blogger Perempuan

Meta

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
IBX5AF9438659C96
© 2021 STORIES FOR THE FUTURE | Theme by Superb WordPress Themes