Salah satu inside jokes (kalau bisa disebut inside jokes) dalam keluarga saya adalah bahwa kebiasaan atau sifat buruk itu keturunan. Bukan sifat atau kebiasaan buruk yang gimana-gimana sih, misalnya saya seringkali menjatuhkan makanan ketika makan. Kata ibu itu ya turunannya bapak. Tapi saya sih selalu mengelak dan nggak terima karena bapak itu cuek kalau ada makanan yang jatuh, sementara saya heboh sebel sama diri sendiri tiap kali begitu karena berarti ada kerjaan yang harus dilakukan yakni membersihkan.
Sementara salah satu sifat buruk ibu yang menurut saya keturunan dari Mbah adalah kalau ngomel nggak berhenti-berhenti (atau semua ibu-ibu begitu ya?). Tentu saja ibu selalu bilang “Ah masa?”.
Lalu, tadi saya tanya “Ibu sadar nggak sih kalau ibu itu kayak Mbah?”, jawab ibu justru tante saya yang lebih mirip sama Mbah perilakunya daripada Ibu. Terus ibu justru balik tanya “kamu sadar nggak kalau kamu kayak ibu?” saya jawab lah “Masa?”.
“Iya, kamu kan orangnya nggak tegaan, sayang sama saudara, kayaknya sih sayang sama orang tua, nggak pelit. Ibu kan gitu orangnya” kata ibu.
Jadi ini yang dipuji saya atau dirinya sendiri ya?