Saya kira caramel pudding atau flan atau custard pudding yang ada di kartun-kartun dan komik Jepang itu bahannya ribet dan bikinnya sulit (ternyata separuh benar dan separuh salah : bahannya gampang bikinnya sulit). Ini salah satu makanan yang jaman SD dulu semacam makanan yang cuma ada di mimpi doang karena nggak pernah tahu bagaimana rasanya. Teksturnya yang lembut dan caramel syrup yang mengalir dengan cantiknya membuat saya penasaran ingin mencoba. Sayang hingga saya beranjak dewasa tidak pernah saya temui caramel pudding ini. Hingga suatu hari saya mengunjungi salah satu minimarket Jepang di daerah Dr.Cipto Semarang, saya menemukan bubuk agar almond. Saya kira pudding almond akan menyerupai pudding caramel ini teksturnya, sayang ternyata tidak. Belum lama ini seperti biasa ketika saya nonton cooking show-cooking show di Youtube saya menemukan resep caramel pudding ini di channel Cooking with Dog. Salah satu channel masak yang saya subscribe karena kalau dilihat kok resepnya gampang-gampang sekali. Maka, hari ini memori jaman kecil saya ketika membaca komik dan nonton kartun Jepang pun akan saya coba wujudkan.
Puding yang bahan-bahannya hanya susu, telur dan gula ini sebenarnya kunci utamanya ada di teknik memasaknya. Saya membuat dengan resep persis yang ditampilkan di Cooking with Dog namun saya tambahkan bubuk vanili di susu agar lebih harum. Saya juga tidak menggunakan ramekin, namun menggunakan loyang alumunium. Sayang karena saya kurang sabar menunggu gula berubah menjadi karamel, karamel saya sepertinya belum benar-benar jadi karamel yang sempurna. Masalahnya, dulu saya pernah mencoba membuat caramel syrup untuk saus churros, namun karena kelamaan memasak, alhasil bukan karamel cantik namun karamel gosong yang saya dapatkan. Nah untuk menghindari kesalahan yang serupa maka saya terus memantau karamel saya ini, namun kok lama sekali jadinya, setelah saya lihat ulang videonya ternyata saya kebanyakan memasukan air. Ya sudahlah
Meskipun menggunakan api yang sangat kecil, namun ternyata 20 menit itu terlalu lama. Alhasil bagian atas puding saya tercipta gelembung udara meskipun bagian dalam puding terasa sangat lembut. Karamel juga mencair dengan luar biasa membentuk air gula. Bisa dikatakan, percobaan pertama membuat caramel pudding atau flan ini adalah gagal. Atau mari sebut saja berhasil, namun hanya 40 persen. Paling tidak saya berhasil membuat tekstur puding yang lembut lah, meskipun karamel tidak tercipta dengan cantik dan ada gelembung udara karena air terlalu mendidih. Lain kali dicoba lagi.